Yosh.. mulai menulis lagi di sela-sela pengerjaan skripsi..
nasib-nasib,


beberapa hari ini, atau boleh dikatakan akhir-akhir ini, rasanya kepalaku sedang beradu argumen.
di satu sisi, aku cukup setuju dengan ide-ide itu, tapi di sisi lain, masih banyak sekali hal yang ku pertentangkan. tak perlulah kujabarkan.


belum lagi ada loncatan memori tahun lalu yang juga muncul di momen-momen ini.
Hmm.. sudah kuduga. Perasaan bisa mengalahkan akal.

Semoga perkara ini cepat selesai.

aku, diriku, dan munculnya another me.

Ini semacam internal monologue, aku berbicara sendiri di kepala, tapi aku yakin pasti aku akan melupakannya. Sebab itulah aku menuliskannya di sini. Suatu saat, (mungkin) aku akan membukanya kembali tuk mengingat-ingat apa yang tlah terjadi. Dan mungkin, jika aku tak ingat, akan ada orang yang mengingatkanku akan hal ini :)

Begitu juga aku masih sering melakukan internal dialogue, aku sering berbicara di kepalaku sendirian seakan-akan engkau menjawabnya. Padahal itu hanya manifestasi dari harapanku saja.

Nasib-nasib. Ini merupakan anugerah yang harus kusyukuri. Tentunya manifestasi dari harapanku tadi bukan beranjak dari nol, tapi juga merupakan gabungan dari pengalaman, ucapan, ingatan dan tulisan yang pernah mengoyakkan hati ini.

Pada akhirnya, sampai hari ini, aku masih sering melakukan internal dialogue. Padahal di situ aku lebih dari yakin, hanya ada aku, pikiranku, dan perasaanku. Tidak ada kau di sana. Mungkinkah di situ aku memainkan peran dua orang: aku dan engkau? Yap, sekali lagi, itu hanyalah 'penampakan' dari harapanku yang telah tergabung dari elemen-elemen yang kusebut di atas.


Ada 1 hal yang sangat kutakutkan, yaitu, kenyataan bahwa aku akan selamanya melakukan internal dialogue karena pada akhirnya aku tidak bisa lagi menemukanmu, seperti kala itu :)

Semoga, semoga itu hanya kekhawatiranku saja.

Anyway, semoga dosa-dosa kita yang telah lalu bisa lebur.
Aamiin.

Category:

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak maka anda akan disegani dan dihormati. Terimakasih sudah menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti.

Diberdayakan oleh Blogger.