Tak henti-hentinya mereka menyautkan kata itu,
tak lelah dan lupa pula mereka mengandaikan hal yang selalu ingin kudengar,
Dulu,
sejak saat itu*,
lalu,
kemarin,
hari ini
mungkin besok dan lusa?
Atau di lain hari?
Atau di lain hari?
nampaknya ia memang sudah hidup di sini,
di rumah ini,
2 suku kata yang tak bermakna bila terpisah..
-- yang ketika disandingkan menjadi memori sekaligus harap seorang aku..
-- dan ketika dilafalkan, mampu menguak ingatan akan masa depan.
Ah.Ingatkah kau?
Engkau sudah menaburkannya di setiap sudut dan sisi ini.
di setiap pojok dan pijakan bangunan ini..
di tempat yang tak mungkin kami dapati ketiadaannya.
Seperti biasa,
hari ini pun masih sama.
Ia muncul lima kali di permukaan,
tentu di suatu ruang yang harapku...
menjadi tempat untuk menerimanya kembali.
0 komentar :
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak maka anda akan disegani dan dihormati. Terimakasih sudah menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti.